Senin, 9 September 2024 merupakan hari bersejarah bagi Perkumpulan Strada, khususnya Strada Kompleks Pabuaran Tangerang. Pasalnya, pada tanggal tersebut Romo Odemus Bei Witono, SJ selaku Direktur Perkumpulan Strada berkenan memberkati dan meresmikan Klinik Sekolah yang berlokasi di SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang. Misa dihadiri oleh tamu undangan dari Yayasan Atmajaya, Linus Setiyadi, S.E., Ak., M.M., M.B.A. selaku ketua Yayasan, dr. Christanto Teguh selaku penanggung jawab klinik, dr. Alfiane Indri Kaunang, dan perawat Aster, orang tua siswa SMA Strada St. Thomas Aquino dan SMK Daan Mogot, tamu undangan dari kantor Strada Pusat, Bapak Stevanus Surono, Ibu angela Nining Yulianingsih, tamu undangan dari kantor Strada Cabang Tangerang, Bapak Heribertus Erwin Dwi Prasanto selaku Kecab. Strada Cabang Tangerang, Ibu Th. Sri Sulandhari, Bapak Matias, Ibu Stanisla Arini Budi Susanti, Ibu Yuliana Harti Murwanti, dan Ibu Erry Ratna Dewi, tamu undangan dari Kantor Strada Cabang Pusbarsel, Kepala  TK-SD-SMP-SMK Strada Cabang Tangerang, perwakilan siswa SMK Daan Mogot, Ibu Bapak Guru dan Karyawan SMA Strada St. Thomas Aquino, serta seluruh siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino.

Dalam homili, Romo Bei mengisahkan bahwa saat SD beliau sering sakit dan susah sekali mencari dokter. Hal  ini berdampak pada penundaan waktu sekolah beliau  karena jika ditotal mencapai jumlah 3 bulan. Hal tersebut menginspirasi beliau untuk mengadakan klinik sekolah. Adanya klinik dalam lingkungan sekolah diharapkan dapat menjadi nilai tambah agar segenap warganya tetap menjaga kesehatan dan mempunyai pengetahuan memadai tentang kesehatan. Beliau berharap dokter-dokternya pun memberi sosialisasi Kesehatan. Jadi jika ada warga yg sakit bukan tidak masuk tetapi datanglah ke sekolah untuk berobat karena dokter ada di lingkungan  sekolah. Dengan adanya klinik, warga sekolah menjadi lebih sehat dan bahagia. Keberadaan klinik ini semoga  menginspirasi, khususnya anak-anak yang bercita-cita menjadi dokter. Segenap warga sekolah harus mengupayakan badan dan pikiran yang sehat untuk mewujudkan asa/cita, apa pun itu. Proficiat untuk kompleks Pabuaran telah memiliki klinik sekolah karena tidak banyak sekolah yang memilikinya. Terima kasih untuk Atmajaya, para guru karyawan, dan siswa.

Selanjutnya Rm. Bei menambahkan sejalan dengan bacaan menarik hari ini mengenai roti beragi dan tak beragi yang masing-masing bermakna kejahatan/keburukan dan kemurnian/ketulusan, menjadi kebanggaan melihat hal-hal baik dari kiprah siswa Strada. Keikutsertaan siswa dalam event-event baik, seperti contohnya perwakilan SMA Strada Santo Thomas Aquino   dalam menyambut Paus Fransiskus adalah hal baik yang sangat membanggakan. Tahun 2023/2024 ini Perkumpulan Strada berhasil memperoleh lebih dari 2. 200 medali, baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional adalah hal baik yang sangat diapresiasi oleh Romo Bei. Demikian juga Klinik Sekolah ini  merupakan  hadiah ulang tahun ke-100 Perkumpulan Strada. Semoga ini semua sungguh dapat  menjadi kebanggaan, berkat, dan makin memajukan Perkumpulan Strada.

Setelah komuni, misa dilanjutkan dengan prosesi pemberkatan klinik oleh Romo Bei. Beliau melakukan pemberkatan  diikuti oleh perwakilan Kantor Strada Pusat, Kepala SMA, SMK, dan perwakilan Yayasan Atmajaya. Pemberkatan dilakukan dengan memercikan  air suci di setiap sudut dan area lingkungan klinik.

Selesai misa, tamu undangan dan Thomasian disuguhi hiburan dan  sambutan-sambutan. Dengan dipandu oleh Ibu Murwanti dan Ibu Enestesa, beberapa hiburan disajikan, mulai dari persembahan lagu berjudul Penolong yang Setia oleh Cadenzi, siswa SD Strada St. Maria 1, penampilan Tari Lenggang Puspa dari siswi SMK Strada Daan Mogot, penampilan lagu dari suara merdu Simon dan Hanny siswa dan siswi SMA Strada St, Thomas Aquino.

Sambutan berturut-turut disampaikan oleh Bapak Erwin, selaku Kacab Strada Cabang Tangerang. Beliau   menyampaikan bahwa keberadaan klinik ini merupakan salah satu Upaya Perkumpulan Strada mewujudkan visi dan misi tahun 2024-2034. Selain itu, keberadaan klinik sebagai penanda sekolah mengupayakan peningkatan layanan kesehatan bagi warga sekolah memperhatikan dan meningkatkan layanan kesehatan untuk warga sekolah Komplek Pabuaran. Selanjutnya, beliau berharap klinik sungguh digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal, segera menyusul klinik-klinik lain di cabang Tangerang. Beliau yakin, dengan keberadaan klinik, tingkat kesehatan murid, guru, karyawan terjamin dan proses pendidikan berjalan lancar sehingga profil lulusan cerdas, peduli, berkarakter, mandiri, dan cinta tanah air dapat terwujud.

Selanjutnya, sambutan Bapak Linus Setiadi selaku perwakilan Yayasan Atmajaya yang berharap agar segenap warga sekolah dapat menggunakan  fasilitas klini dan pasti akan dilayani dengan baik. Beliau menyampaikan ucapan Proficiat atas peresmian klinik ini dan terima kasih kepada Strada dengan inisiator Rm Bei.Semoga Kerjasama Atmajaya-Strada makin berekembang karena prinsipnya keduanya memilili misi sama menciptakan generasi kristiani yang unggul, profesional, dan peduli. Lingkungan pendidikan sehat dan produktif  dapat tercapai jika siswa-siswa memiliki jiwa raga yang sehat.

Saat Romo Bei memberikan sambutan, beliau mengatakan tidak akan memberi sambutan melainkan mengucapkan selamat, proficiat pada semua. Beliau langsung memanggil Bapak Deni Sulistya untuk memimpin lagu Mars Strada secara acapella. Pak Deni pun dengan semangat maju memimpin. Tak berapa lama berkumandanglah lagu Mars Strada yang dibawakan segenap warga sekolah dengan penuh semangat dan antusias pula meski cuaca cukup Terik.

Peresmian Gedung Klinik Sekolah dilakukan menjelang penghujung acara dengan pengguntingan pita merah sebagai simbolisasinya oleh Romo Bei. Peresmian ini sebagai upaya mewujudkan misi perkumpulan Strada 2023/2024, yaitu menyelenggarakan pendidikan yang unggul bagi kaum muda agar berkembang menjadi pribadi yang cerdas, peduli berkarakter, mandiri, dan cinta tanah air. Romo Bei berharap setelah pengguntingan pita semoga pengoperasian Klinik Sekolah  sebagai bentuk kerjasama antara Perkumpulan Strada dan Yayasan Atmajaya ini dapat menjadi sarana terbaik dalam bidang kesehatan. Semoga pula pita merah ini berubah menjadi biru karena  Strada membiru. Selanjutnya, pita dipotong setelah hitungan ketiga, dilanjutkan salam AMDG dan penandatanganan prastasi oleh Rm. Bei sebagai penanda diresmikannya Klinik Sekolah Komplek Sekolah Pabuaran.(Mg)

Sebarkan artikel ini