Pada hari Jumat, 27 April 2018 diadakan acara Kemah alam HIKADACITA (Kemal) yang bertempat di SMA Strada St. Thomas Aquino. Acara pembuka diselenggarakan di lapangan sepak bola yang berada di depan dengan zona kemah yang ditandai dengan tali raffia putih sebagai batasnya. Acara dimulai sore hari setelah murid-murid kelas 10 menyelesaikan kegiatan belajar mengajar. Pembukaan Kemal dilaksanakan di lapangan luar yang diikuti oleh seluruh peserta Kemal yang berjumlah 58 orang beserta 21 orang anggota HIKADACITA selaku panitia Kemal disertai Bapak Yudhi Raharjo sebagai Pembina ekstrakurikuler HIKADACITA. Pembukaan yang dibungkus dengan apel pembuka sebagai peresmian dimulainya Kemal yang pada awalnya peserta terlebih dahulu diberi tanda pengenal per-kelompok yaitu kain satin panjang yang diikat di lengan, namun masih ada beberapa peserta yang menyusul dikarenakan terlibat ekstrakurikuler lainnya. Dengan arahan singkat diiringi lagu kebangsaaan Indonesia maka acara Kemal resmi dimulai.

  

Setelah acara pembuka maka masing-masing peserta diberi kesempatan untuk membangun tenda jenis dome untuk tiap kelompok sebagai tenda sementara karena pembagian tenda dilakukan di sore hari. Para peserta mulai membangun tenda dibantu oleh panitia-pantia hingga semua tenda pun dapat berdiri dan selesai dengan baik tanpa memakan waktu yang lama. Peserta dipersilahkan untuk mandi dan memasak dan panitia juga mulai memasak sembari menunggu MAPALA UMN yang menjadi pembicara malam nanti. Sekitar pukul tujuh lewat pembicara datang dan para peserta diarahkan ke aula. Peserta mulai berinteraksi dengan pembicara seperti tertawa maupun bertanya. Acara dilanjutkan dengan game think and search yang melibatkan area seluruh sekolah dengan membawa pelita beserta kode rahasia berupa sepotong kalimat yang menuntun mereka ke area tertentu di sekolah untuk mendapat nomor berisi kode selanjutnya hingga serangkaian nomor mereka selesai. Acara berjalan dari sekitar pukul Sembilan dan terjadi miscommunication antar panitia sehingga think and search berjalan tidak terlalu lalncar. Setelah kurang lebih 2 jam berdasar estimasi waktu yang ditentukan maka acara dilanjutkan dengan api unggun dan beberapa perform dari peserta. Setelah itu peserta dipersilahkan tidur dan panitia juga mulai berjaga. Setelah dilakukan patrol keliling kelas maka peserta mendapat jam bebas yang dimanfaatkan untuk makan, bermain gitar dan mengobrol di area kemah dan beberapa di depan meja piket.

  

Esok hari panitia mengalami perubahan jadwal sehingga jalan sehat tidak jadi dilaksanakan dikarenakan banyak peserta yang mengalami kurang tidur dan akhirnya peserta mendapat waktu tambahan yang dimanfaatkan untuk tidur, memasak, mandi, ataupun sekedar berbincang. Walaupun sedikit mengalami masalah dikarenakan beberapa peserta yang membangkang dari panitia saat waktu menuju tengah hari akhirnya peserta makan bersama dan mulai bersiap-siap dan membereskan barang-barang mereka. Peserta mengikuti sesi terakhir yang meliputi Wall climbing, Rapelling, dan Bivak. Setelah mengikuti sesi dengan arahan, tutorial, dan kesempatan untuk mencoba acara dilanjutkan dengan membereskan tenda serta barang bawaan yang dilanjutkan dengan apel penutup yang dipimpin oleh Bapak Yudhi Raharjo diikuti seluruh panitia dan para peserta walaupun ada beberapa peserta yang tampak langsung pulang dan tidak mengikuti apel penutup. Akhir dari apel penutupan menjadi perpisahan antara para panitia dengan peserta, para peserta tampak lelah juga menikmati Kemal yang ada dan sebelum tengah hari para peserta kembali pulang dan Kemal resmi selesai. Kemudian menjadi tugas panitia untuk membereskan seluruh hasil Kemal dan peralatan hingga semuanya selesai.

  

Sebarkan artikel ini