Latar Belakang

SMA Strada Santo Thomas Aquino, sebuah sekolah Katolik yang berlokasi di Kota Tangerang, telah lama merayakan Hari Pangan Sedunia sebagai wujud pengembangan iman Katolik. Perayaan ini bukan sekadar sebuah perayaan, melainkan juga sebuah upaya untuk mendorong pemahaman dan penghargaan terhadap hak dasar manusia, yaitu hak atas pangan. Hari Pangan Sedunia memberikan momentum untuk membentuk habitus baru dalam menghargai makanan sebagai wujud penghormatan martabat manusia.

Pengurus OSIS Sie. Rohani dan Sie. Sosial SMA Strada Santo Thomas Aquino bertujuan untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2023 dengan mengadakan kegiatan makan bersama seluruh siswa/i, menggalang rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan kesolidaritasan di antara sesama teman sekelas maupun angkatan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pribadi yang berjiwa kekeluargaan dan persaudaraan.

Ibadat Katolik dan Pesan Spiritual
Perayaan dimulai dengan pelaksanaan ibadat Katholik, yang dipimpin oleh Bapak Fiscar William Gultom, S.Pd. Dalam ibadat ini, Bapak Fiscar mengutip ayat dari Injil Lukas, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus” (Lukas 11:29). Pesan yang disampaikan menggambarkan bahwa iman adalah kunci untuk menerima apa yang kita yakini benar, yang membawa kita pada keselamatan.

Dalam ibadat tersebut, Bapak Fiscar juga mengingatkan bahwa kita harus bersyukur atas anugerah Tuhan berupa kekayaan pangan yang kita miliki. Sebagai umat Allah yang beriman, kita diharapkan untuk berbagi makanan yang sehat dan tidak membuang makanan, serta mendukung upaya untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dengan cara ini, kita menghormati Tuhan dan percaya kepada-Nya.

Peringatan Mengenai Krisis Air
Setelah ibadat, acara dilanjutkan dengan makan bersama oleh masing-masing kelas. Sebelumnya, video Surat Gembala Hari Pangan Sedunia 2023 yang dibawakan oleh Kardinal Ignatius Suharyo dengan judul “SOLIDARITAS PANGAN SEHAT GENERASI BEBAS STUNTING” ditayangkan. Dalam surat ini, Kardinal mengingatkan tentang pentingnya air, yang bukan hanya untuk menghilangkan rasa haus, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan alam.

Dalam konteks Indonesia, masalah kekurangan air akibat perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya air menjadi perhatian utama. Ini adalah peringatan penting tentang tanggung jawab kita dalam menjaga lingkungan.

Penyuluhan Kesehatan
Setelah makan bersama, kegiatan berlanjut dengan penyuluhan kesehatan oleh Mayapada Hospital dan RS EMC Alam Sutera. Dr. Mulianah Daya, seorang ahli gizi, membahas “Good Standards of Food, Good Standards of Life,” yang menekankan bahwa kesehatan mencakup keadaan fisik, mental, dan kesejahteraan sosial.

Dr. Wardhana, seorang spesialis penyakit dalam dan endokrinologi, membahas “Gizi pada Masa Remaja” dan mengingatkan siswa bahwa pola hidup sehat harus dimulai sejak dini. Pola hidup sehat memiliki manfaat jangka panjang dalam mencegah penyakit akibat kesalahan pola hidup.

Perayaan Hari Pangan Sedunia 2023 di SMA Strada Santo Thomas Aquino merupakan upaya untuk menggabungkan nilai-nilai spiritual, kesadaran lingkungan, dan kesehatan. Dalam sebuah dunia yang semakin kompleks, menghargai makanan, menjaga air, dan hidup sehat adalah pesan-pesan yang sangat relevan. Hari ini, para siswa memperoleh lebih dari sekadar pelajaran, mereka menerima panggilan untuk bertindak dan berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Perayaan ini tidak hanya memperkokoh iman, melainkan juga mendorong perubahan positif dalam perilaku dan sikap siswa terhadap pangan, air, dan kesehatan. Semoga perayaan Hari Pangan Sedunia di SMA Strada Santo Thomas Aquino dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga sumber daya alam dan kesejahteraan manusia. Dengan berbagi dan bekerja bersama, kita dapat mencapai generasi bebas stunting dan dunia yang lebih baik.

SMA Strada Santo Thomas Aquino, 16 Oktober 2023

Sebarkan artikel ini