Pada tanggal 19-20 April 2024, suasana di SMA Strada St. Thomas Aquino menjadi semakin hidup dan penuh semangat dengan diselenggarakannya kegiatan Perjusa (Perkemahan Jumat Sabtu). Acara yang diikuti oleh 255 siswa kelas X, 36 siswa kelas XI sebagai Dewan Kerja Ambalan (DKA), dan 29 guru karyawan sekolah sebagai panitia kegiatan ini menjadi momen berharga bagi seluruh peserta.

Perjusa bukan sekadar kegiatan rutin, namun sebuah wadah yang memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan persaudaraan di antara peserta. Susunan acara yang disiapkan dengan matang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh peserta. Kegiatan berlangsung selama dua hari penuh dengan rangkaian acara yang menarik dan penuh makna.


Acara dibuka dengan apel pembuka yang dihadiri oleh seluruh peserta, menandai dimulainya petualangan seru selama dua hari ke depan. Setelah apel, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok dan memulai petualangan mereka dengan menjalani pos to pos. Di setiap pos, mereka diberikan tantangan dan tugas yang harus diselesaikan secara kolaboratif, memupuk kerja sama dan kreativitas.

Tidak hanya itu, semangat kepramukaan juga turut menghiasi Perjusa tahun ini melalui kegiatan “pramuka beraksi”. Para siswa diajak untuk menunjukkan kepiawaian mereka dalam berbagai keterampilan pramuka, mulai dari membuat tenda hingga memasak di alam terbuka.

Saat matahari sudah terbenam, kegiatan tidak berhenti begitu saja. Para peserta melanjutkan petualangan mereka dengan jelajah malam yang menguji ketangguhan dan kewaspadaan mereka di bawah langit yang gelap. Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan navigasi, tetapi juga mempererat ikatan antar peserta.


Pagi menjelang, suasana dipenuhi dengan semangat yang menyala-nyala saat seluruh peserta bergabung dalam senam pagi. Gerakan yang enerjik dan ritme yang menghentak menjadi cara yang sempurna untuk memulai hari mereka. Setelah itu, kegiatan outbound menguji keberanian dan kepercayaan diri peserta melalui serangkaian tantangan yang menantang.

Perjusa tahun ini ditutup dengan apel penutup yang penuh haru dan kebahagiaan. Melalui sambutan dari para guru dan pemimpin siswa, peserta diberikan apresiasi atas partisipasi dan dedikasi mereka selama acara berlangsung. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk merayakan keberhasilan, mengenang kenangan yang telah tercipta, dan berjanji untuk menjaga hubungan yang telah terjalin.
Perjusa bukan hanya sekadar acara perkemahan biasa, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter, kemandirian, dan kebersamaan. Melalui berbagai kegiatan yang menantang, peserta diharapkan dapat menghadapi berbagai situasi dengan keberanian dan keuletan, serta memperkokoh rasa persaudaraan di antara mereka. Dengan demikian, Perjusa di SMA Strada St. Thomas Aquino bukan hanya menjadi kenangan yang indah, tetapi juga sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan pembentukan pribadi dan kepemimpinan bagi setiap peserta.

Sebarkan artikel ini