Suasana penuh semangat menyelimuti lapangan SMA Strada Santo Thomas Aquino saat upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) angkatan 024 dan 025 berlangsung pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Dihadiri oleh kepala sekolah, guru pendamping, orang tua serta para senior Paskibra, acara ini menjadi momentum bersejarah bagi siswa-siswi yang telah menjalani proses seleksi dan latihan yang intensif sejak Juli lalu.

Proses pembentukan Paskibra dimulai dengan serangkaian seleksi yang ketat. Calon anggota Paskibra harus menunjukkan kemampuan fisik, keterampilan baris-berbaris, dan dedikasi yang tinggi. Selama dua bulan, mereka menjalani pelatihan yang tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab, disiplin, dan kepemimpinan.

Pasukan dari SMA Strada St. Thomas Aquino terdiri dari: Emmanuela Antonia Navarette, Cerel Armelita Sari, Euginia Michel Putri Hyacintha, Katarina Camille Sharlene, Euginia Zelda Alodia Devana, Fiorenza Jesslyn Tjandra, Aprilin Tabitha Saron, Jelweizer Januan Indri Simamora, Caroline Aurelia Susanto, Firsty Laras Ayu Kinati, Jesslyn Liu, Elwina Joyce, Serafinea Faustine Surya, Jennie Livana, Vigo Thedore Ang, Gregorius Agriano Oktavianto, Yisriel Jeremy Sopacua, Tery Gio Haganta Tarigan, Roosevelt Kasenda Oki, Justine Gotama, Justine Thioatmadjaya, Andreas Bekti Setyo Cahyono, jamie Javiee Wisanggeni Prasetiyo, Felisita Clarista Seftiandini, Kezia Elvaretha Nathania Pasaribu, Yehezkiel Adinugroho Suwandi, Adhitya Filipi Hamonangan Lumban Toruan, Christopher Nathanael Adrian, Elisabet Noviyana, Tikno Harischandra Kuo. Sedangkan pasukan dari SMK Strada Daan Mogot terdiri dari: Jesslyn Wilson Prasetio, Leonardus Theodore Purwa Adhibrata, Maria Putri Velicyua Waruwu, Shareen Grace Tanod, Clement Juandavin, Wellya Shella, Wolkinson Timothy, Fievel Nathaniel Lie, Jeanette Eamestine, Bennedictus Jose.

“Kami sangat bangga melihat semangat dan tekad yang ditunjukkan oleh para siswa. Mereka bukan hanya belajar untuk membawa bendera dengan baik, tetapi juga memahami makna pengabdian dan patriotisme,” ujar salah satu guru pendamping, Ibu Tesa.

Selain Ibu Tesa, guru pendamping lainnya juga memberikan apresiasi dan dukungan atas upacara pengukuhan Paskibra Strada Kompleks Pabuaran.
Bapak Galang menyampaikan: “Saya sangat bangga melihat perkembangan para siswa ini. Melalui proses seleksi dan latihan yang ketat, mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Saya yakin, dengan semangat juang yang dimiliki, mereka akan mampu mengemban tugas sebagai Paskibra dengan baik.”

Selain apresiasi dari para guru pendamping, para senior yang diwakili oleh Yanutrima Zendrato (senior SMA Strada St Thomas Aquino), Yulius Erwin Darmawan (senior SMK Strada Daan Mogot), dan Averil Concessa (senior alumni SMA Strada St Thomas Aquino) juga turut memberikan motivasi dan inspirasi kepada adik-adik angkatan baru. Para senior berharap, motivasi dan pengalaman mereka dapat memberi semangat dan inspirasi bagi adik-adik angkatan baru. Mereka yakin, dengan kerja keras, disiplin, dan cinta tanah air yang kuat, Paskibra Strada Kompleks Pabuaran akan terus menjadi kebanggaan sekolah dan masyarakat sekitar.

Dalam upacara pengukuhan yang khidmat, para anggota Paskibra bersumpah untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kepala Sekolah SMA Strada Santo Thomas Aquino, Ibu Theresia Budiyanti, memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah ditunjukkan selama proses latihan berlangsung. Harapannya adalah nanti pada saat bertugas dapat menjalankan tugas mulia ini dengan lancar.

Upacara pengukuhan ditutup dengan penampilan memukau dari capas dengan penampilan yel-yel. Suasana penuh haru dan kebanggaan melingkupi seluruh hadirin, menjadi saksi bagi lahirnya generasi penerus yang siap membawa semangat kebangsaan.
Paskibra Strada Kompleks Pabuaran diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme. Selamat dan sukses untuk para anggota Paskibra baru!


Sebarkan artikel ini